Jakarta, 24 Oktober 2024 – Gelombang dukungan terhadap pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma (Melki-Joni atau MEJA), semakin menguat dengan beralihnya dukungan dari sejumlah pendukung dan relawan pasangan Simon Kamlasi-Adrianus Garu (SIAGA).

Fritz Alor Boy, Ketua Beta Simon Petrus-Adrianus (BETA SIMPAN) Jakarta dan figur penting di kalangan pendukung SIAGA, bersama Ketua Umum Kawan SIAGA Jakarta, Tobbyas Ndiwa, SH., secara resmi menyatakan bahwa mereka telah mengalihkan dukungan mereka ke pasangan Melki-Joni.

"Ya, benar itu. Saya sudah mengalihkan dukungan ke Pak Melki-Joni sejak dua hari lalu," ujar Fritz, yang dikenal sebagai tokoh muda dan calon pengacara serta alumni S2 Teknik Penerbangan STTA/ITDA Jogjakarta, pada 23 Oktober 2024.

Keputusan ini tidak hanya diambil oleh Fritz sendiri, namun juga oleh sejumlah pengurus Kawan SIAGA Jakarta, termasuk Tobbyas Ndiwa. Mereka menyatakan komitmennya untuk turun langsung ke NTT guna memenangkan pasangan Melki-Joni dalam ajang Pilgub 2024.

Dalam pernyataannya, Fritz mengungkapkan bahwa salah satu alasan kuat mengalihkan dukungannya adalah keyakinannya terhadap visi pasangan Melki-Joni yang sejalan dengan harapannya dalam memajukan NTT, khususnya di bidang pendidikan dan infrastruktur.

"Saya sebagai alumni LPDP dan Teknik Transportasi UGM, akan mengusulkan kepada Melki-Joni agar fokus pada permasalahan pendidikan serta infrastruktur atau transportasi di NTT. Ini penting agar pembangunan di NTT bisa lebih baik lagi," jelas Fritz, yang juga dikenal sebagai selebgram dan influencer.

Selain itu, Fritz juga menegaskan bahwa pasangan Melki-Joni harus memperjuangkan pemberantasan mafia trafficking yang marak di NTT, serta menyelesaikan berbagai persoalan terkait lapangan pekerjaan dan gaji honorer di bidang pendidikan, kebersihan, dan medis.

"Sebagai aktivis kemanusiaan, saya berharap Melki-Joni dapat melakukan pemberantasan mafia trafficking yang terus berkembang di NTT, serta memperjuangkan hak-hak para honorer di bidang pendidikan, tukang sapu jalan, dan medis," tambahnya.

Fritz juga mengusulkan agar pemerintah memberikan otonomi khusus bagi honorer atau P3K di NTT, sehingga mereka bisa diangkat menjadi PNS. Dia menekankan bahwa Melki-Joni memiliki jaringan yang kuat, termasuk akses langsung ke Presiden Prabowo, yang dapat membuka peluang besar untuk NTT.

"Pak Melki punya akses yang kuat hingga ke Presiden, dan itu akan menjadi keuntungan besar bagi NTT jika beliau terpilih," pungkas Fritz, dengan harapan besar untuk masa depan NTT di bawah kepemimpinan Melki-Joni.

Dengan dukungan yang terus bertambah dari para tokoh penting dan relawan, pasangan Melki-Joni diprediksi semakin kuat dalam peta persaingan Pilgub NTT 2024.